Tampilkan postingan dengan label Program. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Program. Tampilkan semua postingan

CARA SETTING WI-FI (WIRELESS/HOTSPOT)

CARA SETTING WI-FI (WIRELESS/HOTSPOT)

UNTUK mensetting wireless/hotspot di komputer/laptop kamu, ikuti langkah2 ini:

1. Periksa komputer/laptop kamu apakah driver wireless telah terinstall apa blom.
2. Cara checknya Menu – Run, ketik devmgmt.msc , seperti gambar di bawah:

3. Kalau belum seperti gambar di atas, install dahulu ya drivernya (biasanya ditandai dengan tanda tanya bewarna kuning kalo drivernya blom terinstal)
4. Pilih Control Panel – Network Connection, klik dua kali pada pilihan koneksi wireless network connection.
Pada menu samping kiri, pilih refresh network list, sehingga akan muncul daftar dari jaringan wireless yang ada dalam jangkauan
Koneksi wireless dibagi dalam dua kelompok, unsecured dan secured. Pada unsecured laptop kita akan otomatis terdaftar menggunakan IP dinamik, sedangankan pada secured kita diharuskan registrasi terlebih dahulu ke admin jaringan untuk mendapatkan IP .
Pilih salah satu yang unsecured -jika ada- dari daftar pilihan koneksi wireless yang tersedia, kemudian tekan tombol connect pada bagian kanan bawah

5.Jika connect, pada icon tray Windows, akan muncul icon wi-fi yang menyala hijau dilengkapi dengan kualitas kekuatan sinyal wi-fi yang diterima yaitu Excellent (54 Mbps), Very Good, Good,Low, Poor
Untuk melihat status koneksi, klik dua kali pada icon tersebut maka akan muncul jendela status dari koneksi wireless tersebut.
6.Coba klik icon wireless yang terdapat pada menubar sebelah kanan bawah komputer/lapotop.
Gambar


Readmore → CARA SETTING WI-FI (WIRELESS/HOTSPOT)

Membuat Color Picxel

Cara membuat code color picker interaktif


Color picker interaktif dilihat dari bentuk dan fungsinya memang sangat berbeda dengan tabel kode warna yang saya bahas pada waktu yang lalu dalam artikel cara buat tabel kode warna, bila belum baca anda bisa lihat DISINI.
Tabel kode warna yang ini lebih interaktif dan lebih banyak fungsinya, diantaranya adalah kita dapat menyesuaikan warna dengan menyeret panah keatas dan kebawah pada bar warna sebelah kanan, dan dapat menyesuaikan saturation dengan menarik lingkaran kecil disekitar area gradasi. Dan pada kotak output disebelah bawah selain muncul kode color Hex, juga kode color RGB, dan nilai-nilai HSV, serta dilengkapi sebuah kotak warna yang muncul sesuai dengan warna yang ada pada area gradasi ketika lingkaran kecil ditempatkan pada posisi tertentu.

Anda bisa lihat gambar Color picker interaktif dibawah ini :

Atau anda bisa lihat dan mencobanya sendiri Color picker interaktif pada sidebar sebelah kanan halaman ini.

OK... Bila nada berminat silahkan anda ikuti langkah - langkah dibawah ini :
1. Login ke blogger dengan ID anda.
2. Klik Rancangan dan pilih Elemen Laman

3. Tambah Gadget
4. Pada jendela baru anda Anda pilih gadget HTML/JavaScript

5. Copy dan paste kode dibawah ini pada gadget tersebut :
<script type="text/javascript" src="http://www.switchonthecode.com/sites/default/files/64/source/javascript.js"></script>
<div style="position: relative; height: 430px; width: 295px; border: 2px solid rgb(171, 172, 172); background-color: rgb(232, 231, 234);">
      <div id="gradientBox" style="cursor: crosshair; top: 5px; position: absolute; left: 5px; width: 240px; height: 256px; border: 2px solid rgb(255, 255, 255); background-color: rgb(0, 255, 255);">
        <img id="gradientImg" style="display: block; width: 240px; height: 256px;" src="http://www.switchonthecode.com/sites/default/files/64/source/color_picker_gradient.png">
        <img id="circle" style="position: absolute; height: 11px; width: 11px; left: 123px; top: 122.5px;" src="http://www.switchonthecode.com/sites/default/files/64/source/color_picker_circle.gif">
      </div>

      <div id="hueBarDiv" style="position: absolute; left: 255px; width: 30px; border: 2px solid rgb(255, 255, 255); background-color: rgb(217, 216, 219); height: 255px; top: 5px;">
        <img style="position: absolute; height: 251px; width: 19px; left: 6px; top: 2px;" src="http://www.switchonthecode.com/sites/default/files/64/source/color_picker_bar.png">
        <img id="arrows" style="position: absolute; height: 9px; width: 30px; left: 0px; top: 124.496px;" src="http://www.switchonthecode.com/sites/default/files/64/source/color_picker_arrows.gif">
      </div>

      <div style="position: absolute; left: 5px; width: 145px; height: 50px; top: 280px;">
      <div style="position: absolute; border: 2px solid rgb(255, 255, 255); height: 50px; width: 150px; top: 0px; left: 0px;">
        <div id="quickColor" style="position: absolute; height: 50px; width: 140px; top: 0px; left: 0px; background-color: rgb(64, 128, 128);">

        </div>
        <div id="staticColor" style="position: absolute; height: 50px; width: 100px; top: 0px; left: 50px; background-color: rgb(64, 128, 128);">
        </div>
</div>
      </div>

<table style="position: absolute; left: 170px; top: 275px; height: 30px;" width="150px">
<tbody><tr>
<td><b>Hex: </b></td>
<td>
            <input size="8" id="hexBox" onchange="hexBoxChanged();" type="text">

</td>
</tr>
</tbody></table>

        <a href="http://www.carabuatwebgratis.com/" target="_blank"><img style="display: block; width: 25px; height: 25px; position: absolute; left: 265px; top: 307px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKjAeuHqB7XLCJEWiT5l9tUG0fdAWDrd6cPLdt_ZusyJ2a9wBkrvpGn1NbTjJVXzaiXQCXcHx38c_n7TwU1IjoPrpn1sNhEkKDK5tBsOoIW9mAFuTU79W8IF_KlXDI7VBwMmBE_QDk34Oo/s75/Logo%0A%0A+cara+buat+web+gratis.jpg"></a>

<table style="position: absolute; left: 5px; top: 340px; border: 2px solid rgb(255, 255, 255);" width="285px">
<tbody><tr>
 <td>Hue:</td>
  <td>
            <input size="8" id="hueBox" onchange="hueBoxChanged();" type="text">

</td>
  <td bgcolor="red"><span style="color: rgb(255, 255, 255);"> Red: </span></td>

  <td>
            <input size="8" id="redBox" onchange="redBoxChanged();" type="text">
</td>
</tr>
<tr>
<td>Saturation:</td>
  <td>

            <input size="8" id="saturationBox" onchange="saturationBoxChanged();" type="text">
</td>
 <td bgcolor="green"><span style="color: rgb(255, 255, 255);">Green:</span></td>

  <td>
            <input size="8" id="greenBox" onchange="greenBoxChanged();" type="text">
</td>
</tr>
<tr>
  <td>Value: </td>

  <td>
            <input size="8" id="valueBox" onchange="valueBoxChanged();" type="text">
</td>
<td bgcolor="blue"><span style="color: rgb(255, 255, 255);"> Blue:</span></td>

  <td>
            <input size="8" id="blueBox" onchange="blueBoxChanged();" type="text">
</td>
</tr>
</tbody></table>

    </div>
    <script type="text/javascript">
      fixGradientImg();
      var currentColor = Colors.ColorFromRGB(64,128,128);
      new dragObject("arrows", "hueBarDiv",
          arrowsLowBounds, arrowsUpBounds,
          arrowsDown, arrowsMoved, endMovement);
      new dragObject("circle", "gradientBox",
          circleLowBounds, circleUpBounds,
          circleDown, circleMoved, endMovement);
      colorChanged('box');
    </script>
</div>
Catatan :
Lebar tabel Color picker interaktif ini adalah 300px, jadi area gadget yang dibutuhkan tidak kurang dari 300px.

6. Simpan.

Selamat mencoba ya...
Semoga bermanfaat.... Anda juga bisa berlangganan artikel-artikel terbaru dari saya, silahkan anda masukkan email pada forum Langganan Via Email yang ada disebelah kanan halaman ini. Jangan lupa luangkan waktu untuk beri komentar ya......, Terima kasih.
Readmore → Membuat Color Picxel

Cara Reset Epson Stylus Photo 1390 di Windows 7 64 bit

Cara Reset Epson Stylus Photo 1390 di Windows 7 64 Bit. Para sobat desainer, bagi sobat yang mengalami kendala saat printer minta di riset apalagi keadaan sudah malam, teknisi tak bisa di hubungi, sobat nggak usah bingung. di sini akan di sampaikan cara-caranya yang sudah teruji.

Langka-langkah yang harus di tempuh :
  1. Anda harus mempunyai Program Adjust, kalau belum silahkan Download di Link ini
  2. Kalau Sudah di download Extrak Filenya di Komputer Anda
  3. Printer dalam keadaan menyala
  4. Rubah Tanggal komputer anda menjadi 4 Oktober 2007
  5. Klik Kanan AdjProg.exe. Pilih Troubleshoot Compatibility, biarkan loading, kalau sudah muncul Slect Troubleshooting Option pilih Try Recommended Setting, setelah muncul lagi pilih Start the Program. Setelah program resetterny muncul tutup program Compatibilitynya.
  6. Pilih Accept.
  7. Pilih Particular Adjusment mode
  8. Pilih Water ink Pad Counter. OK
  9. Klik "initialization"
  10. Matikan Printer dan Hidupkan kembali.
Catatan : Kalau tanggal tidak di rubah maka program akan keluar seperti gambar berikut :




Semoga Berhasil.


Readmore → Cara Reset Epson Stylus Photo 1390 di Windows 7 64 bit

Printer Usaha Digital

Printer Indoor Untuk Usaha Digital Printing. Bagi bos-bos yang ingin buka usaha Digital Printing berikut ini solusi pilihan printer untuk anda.
Printer Indoor Type HP Designjet Z6200

BARU! MAX TRADE-IN NILAI...

Printer dengan output berkualitas tinggi dan kecepatan tinggi

Hewlett Packard Z6200 memberikan kelas biasa produktivitas terkemuka dengan manfaat tambahan dari format output warna yang superior besar.

Dirancang untuk toko cetak digital, printer komersial, laboratorium foto, biro iklan dan perusahaan desain, HP Designjet Z6200 Photo Printer memberikan foto-kualitas cetak di 2.400 dpi dan menawarkan fleksibilitas untuk aplikasi indoor dari gambar garis untuk output fotografi untuk signage. Hal ini juga 50 persen lebih cepat dari pendahulunya Z6100 dengan kecepatan hingga 140m2 / hr (1500 ft2 / hr).

Lebih Produktif

  • Ini adalah printer tercepat di kelasnya

  • Cetak dan menangani berkualitas tinggi gambar foto tanpa dengan Cepat

  • Bekerja secara produktif dengan otomatis pengisian media

  • Bekerja dengan nyaman dengan meja memuat ergonomis

Kualitas Cetak Foto yang Top Quality

  • Menangani tangguh tantangan cetak foto dengan mudah berkat gamut warna diaktifkan oleh tinta merah berwarna dan gloss seragam

  • Membawa pekerjaan cetak baru menawarkan kualitas gambar yang luar biasa hitam-putih dan backlits mengesankan

Akurasi Warna yang tepat

  • Mengandalkan akurasi warna cetak-to-print pada substrat yang berbeda

  • Professional PANTONE Emulation memberikan kontrol yang lebih besar cetak akhir

  • Handal operasi-opsional upgrade yang PostScript® / PDF kit memastikan kompatibilitas

     

    Demikian info Printer Indoor untuk anda yang akan membuka usaha Digital Printing

Readmore → Printer Usaha Digital

Cerita Singkat Tentang Microsoft Office Word


Ide dan konsep Word diambil dari Bravos, pengolah kata berbasis grafik pertama yang dikembangkan di Xerox Palo Alto Research Center (PARC). Pencipta Bravo, Charles Simonyi, meninggalkan Xerox PARC dan pindah ke Microsoft pada 1981. Simonyi juga menggaet Richard Brodie dari PARC. Pada 1 Februari 1983, pengembangan Multi-Tool Word dimulai.
Belajar MS Word
Setelah diberi nama baru Microsoft Word, Microsoft menerbitkan program ini pada 25 Oktober 1983 untuk IBM PC. Saat itu dunia pengolah kata dikuasai oleh WordPerfect dan juga WordStar.
Word memiliki konsep “What You See Is What You Get”, atau WYSIWYG, dan merupakan program pertama yang dapat menampilkan cetak tebal dan cetak miring pada IBM PC. Word juga banyak menggunakan tetikus yang saat itu tidak lazim sehingga mereka menawarkan paket Word-with-Mouse. Word processor berbasis DOS lain, seperti WordStar dan WordPerfect, menampilkan hanya teks dengan kode markup dan warna untuk menandai pemformatan cetak tebal, miring, dan sebagainya.
Word untuk Macintosh, meski memiliki banyak perbedaan tampilan dari versi DOS-nya, diprogram oleh Ken Shapiro dengan sedikit perbedaan dari kode sumber versi DOS, yang ditulis untuk layar tampilan resolusi tinggi dan printer laser, meskipun belum ada produk seperti itu yang beredar untuk publik. Setelah LisaWrite dan MacWrite, Microsoft pun mencoba untuk menambahkan fitur WYSIWYG ke dalam paket program Word for Macintosh. Setelah Word for Macintosh dirilis pada tahun 1985, program tersebut mendapatkan perhatian yang cukup luas dari masyarakat pengguna komputer. Microsoft tidak membuat versi Word 2.0 for Macintosh, untuk menyamakan versi dengan Word untuk sistem atau platform lainnya.
Versi selanjutnya dari Word for Macintosh, adalah Word 3.0, yang dirilis pada tahun 1987. Versi ini mencakup banyak peningkatan dan fitur baru tapi memiliki banyak bug. Dalam hanya beberapa bulan, Microsoft mengganti Word 3.0 dengan Word 3.01, yang jauh lebih stabil. Semua pengguna terdaftar dari Word 3.0 dikirimi surat yang berisi salinan Word 3.01 secara gratis, sehingga menjadikan hal ini kesalahan Microsoft paling mahal untuk ditebus pada waktu itu. Word 4.0, yang dirilis pada tahun 1989, merupakan versi yang sangat sukses dan juga stabil digunakan.
Tahun 1990-1995

Pada rentang tahun ini, Word for Windows diluncurkan. Versi pertama dari Word for Windows dirilis pada tahun 1989 dengan harga 500 Dolar Amerika Serikat. Dengan dirilisnya Microsoft Windows 3.0 pada tahun selanjutnya, penjualan pun akhirnya terdongkrak naik, mengingat Word for Windows 1.0 didesain untuk Windows 3.0 dan performanya sangat buruk jika dijalankan pada versi sebelumnya. Microsoft menunggu hingga merilis Word 2.0 untuk mengukuhkan Microsoft Word sebagai pemimpin pasar pengolah kata.
Demikian Cerita Singkat Tentang Microsoft Office Word
Selanjutnya simak tentang memulai Program MS Word.
Readmore → Cerita Singkat Tentang Microsoft Office Word

Mengenal Funsi Menu dan Icon Corel Draw

Fungsi Menu dan Icon Aplikasi CorelDraw


CorelDraw adalah salah satu software grafis berbasis vektor. Software lain yang sejenis antara lain: Macromedia Freehand, Adobe Ilustrator. Ada juga Autodesk AutoCad dan Kinetix 3DStudioMax yang juga berbasis vektor namun kelasnya berbeda, karena AutoCad lebih condong ke keperluan industri, dan 3DStudioMax lebih condong ke arah animasi, dan keduanya memiliki kemampuan vektor 3D.
Di antara software yang sekelas, CorelDraw memiliki kelebihan antara lain: kemudahan penggunaan lewat GUI yang informatif dan dukungannya ke raster image yang baik. Corel memiliki software raster editor sendiri dengan nama Corel PhotoPaint yang terintegrasi. Sedangkan kelemahan Coreldraw terletak pada akurasinya. Misalnya; pada transformasi gambar kadang hasilnya tidak akurat.
Yang dapat digambar disini adalah hampir segala hal, mulai dari:
Ø  Bentuk dasar, seperti garis, segi empat, kurva, lingkaran, dan kapsul.
Ø  Bentuk sederhana, seperti logo dan huruf.
Ø  Bentuk kompleks, seperti tampak depan mini compo, dan tampak samping sepeda motor.
Ø  Bentuk teknis seperti potongan gedung, denah kota (lengkap dengan skala).
Ø  Text yang berupa diagram dan newsletter, hingga ke * Bentuk sangat kompleks, seperti komik, desain poster, dan clipart.
Coreldraw memberikan kemudahan lebih untuk menggambar teknik daripada menggambar non-teknik, sehingga waktu pengerjaannya pun relatif lebih singkat. Hal ini dikarenakan oleh tiga hal;
Ø  gambar teknik biasanya lebih sederhana daripada gambar lain, misalnya tubuh manusia.
Ø  gambar teknik umumnya tidak menggunakan banyak titik.
Ø  ada banyak pengulangan pada gambar teknik.
Begitu anda masuk lingkungan interface Coreldraw, anda akan menemui tampilan seperti pada gambar. 
Menu-menu CorelDRAW terdiri dari :
  1. Menu bar, adalah barisan menu yang menampilkan perintah-perintah yang digunakan untuk mengatur dan mengolah objek. Menu terdiri dari : File, Edit, View, Layout, Arrange, Effects, Text. Masing-masing menu mempunyai submenu dan perintah.
  2. Standar toolbar, adalah kumpulan dari ikon-ikon yang mewakili perintah-perintah untuk pengolahan layar utama. Misalnya membuat lembar kerja baru, membuka lembar kerja yang telah disimpan, mencetak lembar kerja dan lain-lain.
  3. Toolbox, adalah kumpulan tombol yang digunakan untuk membuat dan memodifikasi objek. Secara default toolbox terletak disebelah kiri lembar kerja. Dengan fasilitas toolbox siswa dapat memodifikasi objek, memberikan efek-efek tertentu, dan sebagainya.
  4. Property bar, adalah baris yang sifatnya unik, yang mana tampilannya akan selalu berubah dan perintah-perintah yang ada di dalamnya akan menyesuaikan dengan ikon yang sedang aktif pada toolbox. Misalnya, jika ikon pada toolbox yang aktif adalah zoom tool, maka property bar akan menampilkan ikon-ikon yang berhubungan dengan zoom tool. Berfungsi mempercepat akses perintah-perintah yang berhubungan dengan tool yang sedang aktif.
  5. Menu Drawing Page, Merupakan daerah yang berbentuk kotak yang berfungsi menunjukkan  jenis kertas yang terletak di dalam drawing window. Semua objek atau gambar yang terletak dalam area ini akan dapat dicetak ke printer, sedangkan gambar yang melewati area ini tidak akan dicetak oleh printer.
  6. Menu Control Window adalah navigasi yang berfungsi  untuk Perkecil, perbesar dan menutup window
  7. Menu drawing Windows, adalah daerah luar halaman berfungsi sebagai tempat menggambar atau mendesain gambar. Drawing window ditandai oleh penggulung layar atau scroll bar dan pengontrol aplikasi (application control) dan ruler line.
  8. Menu Status Page, berfungsi menunjukkan  Informasi tertang jumlah halaman
  9. Menu Status Bar, adalah area yang terletak di bawah jendela aplikasi yang berfungsi menunjukkan informasi tentang status objek seperti tipe, ukuran, warna, fill, dan resolusi.
  10. Menu Scroll Bar, berfungsi untuk menggulung atau menggeser layar baik secara vertikal maupun horizontal. Scroll bar digunakan untuk melihat objek atau gambar yang tidak terlihat seluruhnya pada lembar kerja yang diperbesar tampilannya.
  11. Menu color palette, merupakan fasilitas untuk melakukan pewarnaan objek. Dalam keadaan default, Color Palette hanya menggunakan satu mode warna, yaitu CMYK.
  12. Menu Ruller, merupakan fasilitas pembantnu berupa petunjuk ukuran dari dokumen, baik secara vertikal maupun horizontal. Ruler memudahkan anda dalam mendesain suatu gambar atau objek dengan ukuran-ukuran tertentu.
Readmore → Mengenal Funsi Menu dan Icon Corel Draw

Panduan Membuat Warna di CorelDraw

Baground Warna Warni merupakan perpaduan dari berbagai macam warna yang di poles secara acak ataupun beraturan sehingga memamcarkan suatu karya seni yang indah di Pandang. Untuk membuat Baground bisa menggunakan program Photoshop, CorelDraw, Freehand, Painbrush dan program design lainnya. Dengan mengkombinasikan berbagai macam warna bisa menghasilkan suatu karya seni yang indah. Pada dasarnya warna pokok itu ada 4 yaitu Magenta, Yellow, Cyan dan Black. Magenta apa bila di campur dengan Yellow yang sama banyak maka akan menghasilkan warna Merah. Perhatikan Gambar dibawah ini :
Percampuran warna Yellow dengan Kunik akan menghasilkan warna hijau. Lihat gambar dibawah:
Warna Cyan di Campur dengan Magenta akan menjadi warna Biru :
Begitulah dasar - dasar terjadinya warna ini selanjutnya silahkan anda berkreasi sendiri.

Baground Warna Warni




Readmore → Panduan Membuat Warna di CorelDraw

Meningkatkan Performa CorelDraw



Meningkatkan Performa CorelDRAW
Secara default CorelDRAW memperoleh quota memory sebesar 25% saja dari memori di komputer kita Apabila program CorelDRAW kita menjadi lemot atau lambat saat bekerja kita masih bisa mensiasati dengan memperbesar quota tersebut yaitu:



Klik menu Tools pada Menu Bar kemudian pilih Options...





Pada kotak dialog Options pilih Workspace  > Memory
pada halaman Memory yang muncul tentukan nilainyayang mas bro sekalian  inginkan pada kolom Maximum lalu kik OK



Readmore → Meningkatkan Performa CorelDraw

Pratek Membuat Kartu Nama

Tutorial membuat kartu nama dengan CorelDraw. Banyak cara atau program yang bisa untuk membuat kartu nama, salah satu program yang desainer pakai adalah CorelDraw X4 selain ringan juga menyesuaian dengan spesifikasi komputer. Berikut langkah-langkah membuat desain kartu nama dengan CorelDraw X4 ikuti dengan seksama  okee..
1.      Buka Program CorelDraw
2.      Buatlah dokumen kerja baru dengan pilih menu File > New.
3.      Selanjutnya atur ukuran dokumen dengan pilih menu atau Layout > Page Setup atau Cara mudah lihat di Video berikut.
4.     Lakukan pengaturan Page Setup dengan nilai Width 9 cm dan Height 6 cm.

Pengaturan PageSetup.png



5.        Setelah selesai melakukan pengaturan, selanjutnya klik OK.
6.       Ooo. iya untuk merubah ukuran Inch menjadi CM klik panah kebawah pada Units selanjutnya tinggal pilih satuan yang ingin digunakan.
7.       Langkah berikutnya pilih Rectangle Tool.
8.     Buatlah objek persegi dengan ukuran yang sama seperti dokumen. Anda dapat mengatur ukuran persegi dengan menentukan nilai yang sama pada Object Size atau lebih mudahnya klik 2x pada Rectangle Tool.
ukuran kotak.png

9.     Tempatkan objek tepat pada dokumen kerja. Untuk lebih mudah Klik Objek Ctrl P posisi objek di tengah area kerja.
10.    Sekarang beri warna dengan klik Fill tool.
Fill Tool

11.    Selanjutnya, pilih Fountain Fill
12.    Akan tampak kotak dialog Fountain Fill, atau Type dengan pilihan Linear dan nilai Angle dengan nilai o.
 Fountain Fill

13.    Klik kotak warna From, lalu klik More.
14.    Akan tampak kotak dialog Select Color, Tentukan pilihan warna dengan kode warna seperti pada berikut.
ice_screenshot_20151023-192905.png


15.    Klik OK untuk menerapkan warna.
16.    Pada kotak warna To di kotak dialog Fountain Fill, tentukan warna putih, selanjutnya klik Ok di kotak dialog Fountain Fill.
17.    Selanjutnya dengan kotak persegi yang masih terseleksi, pilih Outline Width dengan None.
18.    Klik kanan objek persegi, pilih Lock Object.

ice_screenshot_20151023-193543.png
Tampilan Kotak Persegi

19.    Dengan menggunakn tool yang sama, buatlah objek kotak di bagian dalam dokumen.
ice_screenshot_20151023-193803.png

20.    Klik kanan objek kotak tersebut, pilih Convert to Curves atau Klik Object kotak Tekan Ctrl Q

21.    Selanjutnya, pilih Shape Tool.
22.    Klik sudut di bagian bawah kiri objek kotak.
23.    Klik Convert Line to curve

convert line to curve.png
24.    Lengkungkan objek kotak bagian bawah dengan garis pengaturan kelengkungan seperti gambar di bawah.

ice_screenshot_20151023-200801.png
25.    Beri warna yang sesuai dengan warna dasar background dengan klik Fill Tool.
26.    Selanjutnya, pilih Uniform Fill.
27.    Dengan Rectangle Tool, buat lagi kotak persegi dan lengkungkan bagian atas dan bawah dengan mengubahnya terlebih dahulu ke Convert line to Curves kemudian klik Shape Tool.
ice_screenshot_20151023-201231.png
28.    Beri warna Sky Blue pada objek tersebut dan tentukan Outline Width dengan None.

29.    Langkah selanjutnya pilih Bezier Tool.
30.    Buatlah sebuah garis di atas objek warna Sky Blue.
31.    Dengan menggunakan Shape Tool, lengkungkan garis tersebut.
32.    Jika ingin buat bagian bawah tinggal di duplikat dengan memilih Transform Scale Mirror. Aktifkan yang Vertikal lalu Apply to Duplicate.
ice_screenshot_20151023-202051.png

ice_screenshot_20151023-202415.png

33.    Selesai sudah untuk baground kartu nama selanjutnya memasukan foto atau nama serta alamat.


34.    Pilih Menu File -> Import atau bisa juga Ctrl I, lalu pilih foto yang akan di masukkan. untuk posisi silahkan diatur sesuai dengan keinginan.
35.    Mengetikan nama. Pilih Tool Text lalu ketikan nama dan alamat jenis huruf dan besarnya sesuaikan selera.
    Hasil akhirnya
    ice_screenshot_20151023-203137.png

Selesai desain kartu nama, selanjutnya tinggal proses cetak Digital.


Demikian dulu Tutorial membuat kartu nama dengan CorelDraw
Semoga Bermanfaat dan Simak Tutorial Selanjutanya.

Salam dari Fauzichaniago.

Readmore → Pratek Membuat Kartu Nama
Copyright © My Progkom. All rights reserved.